Selasa, 14 Februari 2012

Patung Konyol Bikin Panik Warga Swedia

Foto : Patung perempuan tanpa kepala karya Jenkins (Mark Jenkins)
MALMO - Kota Malmo di Swedia tampak dipenuhi dengan patung manusia yang membuat warga panik. Patung itu dirancang sedemikian rupa dengan memanfaatkan infrastruktur kota sehingga terlihat seperti seorang yang mati atau mencoba bunuh diri.

Seorang seniman asal Amerika Serikat (AS) Mark Jenkins berkelana keliling dunia untuk menempatkan karya-karya konyolnya di pusat kota yang sering dilalui para pejalan kaki. Mantan pemain Saxophone itu mengatakan, karyanya bertujuan untuk membuat warga sekitar menjadi peduli terhadap lingkungan sekitar.

Jenkins memulai pekerjaan pertamanya sebagai seniman di Rio de Jainero, Brasil. Jenkins menaruh sebuah patung manusia di tong sampah dan hal itu menarik perhatian anak-anak yang melintas di jalanan. Untuk membuat karya seninya, Jenkins menggunakan selotip, dan melekatkannya ditubuhnya sendiri untuk membuat cetakan. Dirinya juga membalut tubuh patung itu dengan pakaian manusia.

Patung-patung yang dibuat oleh Jenkins memang tampak seperti manusia dengan tingkahnya yang konyol. Beberapa hasil karyanya yang cukup menakjubkan adalah patung perempuan yang kepalanya copot, dan patung gadis pirang yang ditempatkan di atas gedung. Patung itu tampak seperti halnya seorang yang mencoba untuk bunuh diri.

Jenkins juga membuat patung pria tewas tertancap pisau, dan patung seorang yang tewas di sungai.
http://isiria.files.wordpress.com/2009/01/jeankins-malmoe-sweden-04-08-3.jpg?w=614

http://isiria.files.wordpress.com/2009/01/jenkins-malmoe-sweden-04-08.jpg?w=614

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2012/02/02/article-2095360-118DB49F000005DC-883_634x638.jpg
"Selain menggunakan kotak selotip, saya menggunakan badan dari patung manekin. Saya suka membuat masyarakat sekitar mempertanyakan, apakah ini nyata, atau tidak? Saya pun mengumpulkan data tentang reaksi warga. Namun, enam tahun kemudian, karya saya nampak ajaib," ujar Jenkins, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (3/2/2012).

Tidak ada komentar: